Shin Young berdiri termangu, tidak yakin harus bereaksi apa, ia shock tapi juga geli. Dan bahkan Shin young berimajinasi jika ia dan Min Jae menikah nanti maka yang akan berdiri sebagai orang tua pengantin pria adalah Sang Mi dan Sang Woo..?!
Min Jae muncul dan heran dengan tingkah laku Shin Young, tapi Shin Young membuat alasan2 dan Min Jae tidak mempersoalkan lagi.
Sang Woo dan Sang Mi keluar bersama dengan lebih gembira, mereka makan siang bersama, berkata bahwa segalanya terasa lebih baik karena mereka bersama.Sang Woo tetap berencana pindah dan Sang Mi berkata tidak perlu. Sang Woo ingin bertemu anak Sang mi, akhirnya Sang mi setuju akan mempertemukan mereka nanti. Tidak, hari ini, kata Sang Woo. Sang mi minta waktu tapi Sang Woo berkata bukan waktu yang kau butuhkan, tapi keberanian.
Da jung dan Ban Seok sudah sampai bandara untuk bulan madu, hanya saja…mereka sadar bahwa Ban Seok lupa membawa pasport dan tiket mereka….astaga, hahahaJadi mereka pergi ke hotel dan Da jung memutuskan agar berpura-pura tetap honeymoon, agar yang lain tidak tahu kalau mereka batal pergi. Ban Seok heran, apa itu penting? Da Jung berkeras, “YA, itu penting! Melupakan pasporku dan tidak berangkat bulan madu adalah hal yang tidak boleh terjadi dalam sejarah hidup Jung Da Jung!”
Agar meyakinkan bahwa mereka sudah berlibur di pulau tropis, mereka pergi ke salon untuk mengecat kulit mereka menjadi coklat tapi Ban Seok benar2 menggelikan, ia muncul dengan kulit coklat dan berotot hanya saat ia membuka kaca mata hitamnya, terlihat kalau kulit-nya belang.
Min Jae benar2 datang ke rumah Shin Young. Mood Shin young tidak begitu bersemangat karena ia melihaat Sang Woo-Sang mi tadi, tapi Min Jae grogi karena terlalu senang ada di rumah Shin young. Bahkan Min Jae sudah mengganti warna rambutnya, kembali menjadi hitam.
Min Jae tahu ada sesuatu yang mengganggu pikiran Shin young, ia tanya, “Ada apa?” Shin young : “hm..hem..aku tanya karena aku ingin tahu, bagaimana perasaanmu jika ibumu punya pacar?”
Min Jae : Aku tidak apa-apa. Itu adalah yang kuharapkan terjadi baginya. Aku sudah bilang pada ibu agar ia bercerai saja dan mencari yang baru, jika itu adalah orang yang ia cintai. aku akan menerimanya.Shin young setuju, “Yah seperti yang kuduga, Ha Min Jae yang setian, kau benar2 keren.” Min Jae menambahkan, “Ibuku dan pacarnya, kita ber-4 makan malam..aku suka hari itu.” Shin Young hanya berkata, hari itu..akan datang.
Min jae menyinggung Sang Woo, mengapa ia hadir di pernikahan Da Jung? Ini kesempatan Shin young tanya apa yang dipikir Min Jae tentang Sang Woo, Min Jae tidak menyukainya. Tiba2 Shin young mendapat telp dari Sang Woo, dan mereka membuat rencana untuk bertemu malam ini. Min Jae tidak suka, ia tidak mau Sang Woo ke apartemen Shin young. Shin Young menjelaskan, kita bertiga harus bicara. Min jae salah persepsi, ia pikir Shin young akan menjodohkan Sang Woo dengan ibunya, ia tidak setuju.
Tapi Min Jae juga mendapat telp dari ibunya, Min jae harus bertemu dengan seseorang yang ia suka. Shin young tetap menahan mulutnya untuk tidak bicara apapun karena ibu Min Jae pasti akan mengatakannya.
Shin Young berkata, “Jagi, apa kau ingin mendengar aku..” tapi Shin young tetap menahannya, sudahlah, jika kau mau bicara nanti, datanglah kapan saja. Min jae hanya berkata agar Shin Young tidak mengijinkan Sang Woo ke apartemennya. Min Jae pergi. Shin young menundukkan kepalanya dan mengeluh “Apa yang harus kulakukan?”
Min Jae menemui ibunya di cafe, Min jae sangat bahagia untuk ibunya. Sang Mi lega dan ia berterima kasih. Min Jae menunggu pacar ibunya dengan exciting, Sang Woo juga semangat mendekati cafe itu, tapi sebelum Sang Woo masuk, ia melihat di jendela……dan di dalam ternyata ada Sang mi, bersama Ha Min Jae! Sang Woo ketakutan, putra Sang mi adalah Min jae! Ini..ini..tidak bisa seperti ini.
Sang Woo langsung menelepon Shin young. Sang Woo, “Shin Young, aku melihat ini di depan mataku dan aku tidak percaya! Panggil ambulance ke rumahmu dulu, lalu aku akan mengatakan apa yang kulihat sekarang.”
Shin Young tanya dengan panik, apa Sang Woo bersama Min Jae sekarang? Sang Woo kaget sekali, “Apa ini? Kau tahu?” Shin young berkata ia juga baru tahu hari ini di pesta pernikahan Da Jung dan ia hampir pingsan. Sang Woo membalas, “Rambutku sudah mulai putih sekarang.”
Sang Woo berpikir, “Jadi, jika semuanya lancar untuk kita berdua, kau akan jadi menantuku??!! Itu tidak benar!” Shin Young, “Aku juga tidak bisa menerimamu sebagai ayah mertuaku. Ini tidak akan terjadi. Kencan dengan pria 10 th lebih muda itu tidak mudah dan ibunya juga tidak seberapa tua dariku, dan sekarang aku harus menambahkanmu juga?” Yang benar saja.
Sang Woo memutuskan, “Lee Shin Young kau harus datang ke sini. Ayo kita bereskan semuanya. Datang ke sini sekarang!” Sang Woo memberanikan diri dan masuk ke dalam. Sang Woo bertingkah sangat tenang. Min jae heran melihatnya, mau apa Yoon Sang Woo disini? Sang mi kaget saat tahu mereka kenal. Sang Woo berkata mereka pernah bertemu di pesta dan ia adalah fans Min jae.
Min Jae jadi pucat saat menyadari Sang Woo adalah pacar ibunya! Min Jae permisi keluar sebentar. Min Jae terlihat hampir pingsan. Kemudian Shin young datang sambil berlari. Min jae melihatnya, ia marah, “Kau sudah tahu kan? Itulah mengapa kau bertanya mengenai Yoon Sang Woo tadi?”
Shin young berkata ia juga baru tahu hari ini, dan amarah Min Jae mereda. Min Jae, “Aku tidak akan mengijinkannya.” Shin Young berkata, jika kau tidak setuju, lalu apa yang akan kau lakukan? Min Jae menarik tangan Shin young dan mereka masuk.Ini adalah kencan ganda paling aneh di jaman mutakhir ini hehe…Sang Mi minta mereka duduk. Sang Woo dan sang Mi terlihat seperti orang tua mereka. Mereka duduk dan mengendalikan situasi. Min Jae dan Shin Young merasa kecil dan tanpa daya, tapi mereka bergandengan tangan sepanjang waktu. hihi..
Min Jae mulai, “Ibu, aku ingin kau putus dengan Yoon Sang Woo. Kau sudah hidup tanpa cinta dengan ayah selama 24 tahun. Bukankah kau bisa bertemu orang yang lebih baik?” Dan berkata pada ibunya Sang Woo tidak setia, ia sudah mencampakkan Shin Young, ibunya benar2 mempunyai selera buruk tentang pria.
Min Jae tidak peduli. Ia ingin ibunya bertemu pria yang lebih baik. Sang Mi membalas, “Jadi itu sebabnya kau berkencan dengan wanita berusia 10th lebih tua, sebagai bentuk pemberontakan?” Min jae menunjuk Sang Woo, “Lalu dia, mengencani wanita yang masih menikah dengan anak usia kuliahan?”
Sang Woo berkata, “Pikirkan lagi ini, kau dan aku punya banyak kesamaan. Kita bisa berteman di masa depan.” Min Jae tidak suka, apa berteman? Sang Woo berkata ia sudah melamar Sang mi dan mereka akan menikah setelah perceraian beres. Min Jae berdiri dan mau pergi, tapi Sang mi berkata pada Shin young, mengapa diam saja dan tidak bicara apapun? Shin young berkata, mungkin ibu (Sang Mi) akan mengerti perasaan-nya dan Min Jae. Sang mi,”Itu yang kau pikir.”
Sang Mi berkeras situasi mereka beda, Shin Young membalas, apa bedanya. Sang mi, “Aku ibu Min Jae dan dia putraku. Apapun yang ia lakukan sebagai orang tua aku ada di sini untuknya.” Shin young menangis, “Apakah mencintai Min Jae adalah dosa?”
Min Jae berkata pada ibunya, jangan bicara seperti itu pada wanita yang ia cintai. Lalu Sang Woo berkata agar Min Jae tidak bicara seperti itu pada ibunya di depannya mulai sekarang.
Sang Mi menuduh Shin young menjebak Min Jae, Sang mi berkata Shin young terlalu senang karena anak usia 24 th mengejarnya dan ia tidak cukup pede dengan usia 34th, padahal 34 th masih muda dan masih banyak kesempatan.Min jae sudah merasa cukup, ia berdiri dan menarik Shin young keluar, masih sambil berpegangan tangan.
Di luar, Shin young mencoba bersikap positif tapi Min jae sedang tidak mood dan mereka jalan sambil diam.
Malam itu juga adalah malam pertama Da Jung dan Ban Seok. Seperti yang sudah di duga, mereka kikuk dan lucu..
Bu ki dan Shin young mencoba mengusir rasa tidak enak dengan olahraga, tapi hanya Bu Ki yang benar2 olah raga, sedang Shin young hanya duduk di bola sambil ngobrol.
Bu ki dan Shin young mencoba mengusir rasa tidak enak dengan olahraga, tapi hanya Bu Ki yang benar2 olah raga, sedang Shin young hanya duduk di bola sambil ngobrol.
Shin young terus mengeluhkan keadaan-nya pada Bu Ki, Bu Ki menganggap ringan dengan berkata, kau bisa kencan saja, sendiri2. Shin young tida bisa terima bahwa Sang Woo adalah calon mertuanya. Buki : “Kalau begitu, putus saja dengan Ha Min jae, atau kencan selamanya. Mengapa jadi kuno dan harus menikah?”
Bu Ki juga berkata agar Shin Young tidak memandang ringan hubungan Sang mi dengan putranya. kau tidak bisa menilai jika belum jadi ibu. Sang Mi akan melakukan apa saja demi putranya, yang tidak bisa ditandingi Shin young.
Da jung dan Ban Seok membuat foto2 palsu, dan mereka juga belanja suvenir di toko2 dan melepas semua label “Made in Korea”-nya hehe…
Bu ki menyeret Shin young untuk terapi belanja (ha!), dan mereka masuk ke toko yang sama dimana Da jung dan Ban Seok belanja. Keduanya panik dan sembunyi di ruang ganti. Da Jung hampir saja ketahuan karena ingin tahu gosip terbaru mengenai Shin Young.
Min Jae mengunjungi ibunya dan suasananya jadi dingin. Mereka makan siang, tapi terganggu oleh kedatangan nenek Min Jae, yang marah karena Sang mi dan anaknya akan cerai, ia berkata Sang Mi sudah menjebak putranya. (kata2 yang sama yang dikatakan Sang mi pada Shin young)
Min Jae membela ibunya dan berteriak pada neneknya, ini adalah salahnya, ia dan ibunya adalah satu dan sama. Neneknya murka dan membanting vas bunga lalu keluar, ia berkata Sang Mi tidak akan mendapatkan apapun dalam perceraian.Min jae pergi dan latihan di studionya, saat Shin young tiba. Shin young terus mencoba memancing Min jae dengan obrolan, tapi Min jae tetap diam, tapi hebatnya Shin young tidak menyerah, ia terus saja omong dan akhirnya Min Jae tersenyum.
Min Jae tanya apa Sang woo itu orang baik. Shin young mengiyakan, jika waktu itu Sang Woo mencampakkannya adalah karena Sang Woo terluka. Sang Woo takut ia tidak benar2 mencintai Sang Woo. Sang Woo benar2 tulus mencintai ibumu. Min Jae, “Itu pertama kalinya aku melihat ibuku seperti itu, sebenarnya bagus, melihatnya akhirnya menemukan yang ia inginkan.”
Min Jae, “Jika Yoon Sang Woo dan ibuku berjalan lancar, bagaimana dengan kita?” Shin young juga bingung.Kemudian, Min Jae mengunjungi ibunya lagi dan memberikan restunya. “Shin Young bilang ia adalah pria yang baik. Beranilah dan majulah.” Sang mi heran tapi ia senang.
Ban Seok dan Da Jung pulang ke rumah dan menemukan bahwa rumah…penuh anak2 kecil. Ternyata kakak Ban Seok membawa anak2 dari sekitar rumah untuk belajar bahasa Inggris dari Da jung atas permintaan ayah mertuanya.
Di kantor, Shin Young dan timnya tidak bisa lagi menerima cara Myung Seok dan mereka mau demo. Myung Seok yang sedang berbeban berat pergi ke dojo untuk latihan, tapi ia dikalahkan oleh orang misterius dengan busana putih, siapa lagi kalau bukan Kim Bu Ki kita hehe..Myung Seok naksir Bu Ki dan ia gemetaran. Min Jae muncul di apartemen Shin young, dengan membawa koper. Min Jae mau menumpang selama beberapa hari. Shin young panik, “Bagaimana jika ibumu tahu?” Min Jae yakin ibunya tidak akan mengetahuinya, tidak apa-apa. Shin young minta Min Jae tinggal di studio saja.
Min Jae, “Mengapa kau selalu mencoba menendangku keluar?”
Shin young, “Aku tidak mau ibumu salah sangka.”
Min Jae, “Ibuku tidak akan tahu, jadi selesai. Apa lagi?”
Shin Young, “Jangan membawaku ke dalam pencobaan.”
Min Jae (tertawa), “Aku tidak akan melakukan apapun. Jangan cemas. Kau pikir aku ini orang seperti apa?”
Min Jae masuk ke bekas kamar Da Jung sebelum Shin young bisa menghentikannya. Shin young menghela nafas, “Aku gemetaran.”
Shin young, “Aku tidak mau ibumu salah sangka.”
Min Jae, “Ibuku tidak akan tahu, jadi selesai. Apa lagi?”
Shin Young, “Jangan membawaku ke dalam pencobaan.”
Min Jae (tertawa), “Aku tidak akan melakukan apapun. Jangan cemas. Kau pikir aku ini orang seperti apa?”
Min Jae masuk ke bekas kamar Da Jung sebelum Shin young bisa menghentikannya. Shin young menghela nafas, “Aku gemetaran.”
Shin Young membuat ramen dan Min Jae mulai membuka kopernya. Shin Young masuk saat Min Jae pakai kaos dalam, dan mereka jadi malu, dan Shin young keluar.
Mereka makan ramennya dan berkata ini adalah ramen paling enak karena Shin young yang membuatnya. Shin Young minta Min Jae menulis lagu, “Wanita yang membuatkanku ramen” Min Jae benar2 membuat lirik lagu itu dan menyanyikannya untuk Shin young.Shin Young tanya mengapa Min Jae tidak tinggal di rumah ibunya. Min Jae berkata tidak nyaman, ibunya merasa menyesal dan ia juga merasa tidak enak, dan ia masih marah dengan ibunya, jadi lebih baik agak memberi jarak.
Sang Mi mencari Bu Ki dan tanya mengenai Shin young. Bu ki berkata Shin young bilang agar ia menjamu Sang mi dengan baik setiap kali Sang Mi datang. Sang mi heran mengapa Bu Ki berkata seperti itu padahal Sang mi tidak pernah baik pada Shin young. Bu Ki berkata ia mau berteman dengan Sang mi.
Sang mi mengaku pasti berat bagi Min Jae pisah dengan Shin young. Sang Mi hanya berkata ia tidak ingin Min jae tertekan dengan pernikahan di usianya yang masih sangat muda.
Bu ki membela Shin young. “Lee Shin young adalah wanita modern, jika bisa berjalan baik, itu bagus dan jika tidak yah sayang sekali. Bahkan jika ia harus sendirian lagi pada usia 36 atau 37 th, ia akan bersama orang yang ia cintai.”
Sang Mi melunak, ia memutuskan untuk mampir ke rumah Shin young untuk minum anggur sejenak tanpa menelepon dulu. Ha ?
Shin Young dan Min Jae ada di rumah, dan berdebat film apa yang akan mereka tonton, Shin young terus mendesak Min Jae untuk melihat film pilihannya dan Min Jae mengalah.
Tiba-tiba…bel berbunyi. Shin young panik saat melihat di layar, ternyata Bu Ki dengan…Sang Mi! Shin young refleks menutup mulut Min jae agar tidak bersuara…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar