Selasa, 02 November 2010

Interview with the Casts of Still Marry Me

Still Marry Me atau The Woman Who Still Wants to Marry berkisah tentang kehidupan tiga orang wanita berusia 30an yang masih melajang karena ambisi mereka dalam mengejar karir. Aktris senior dan aktor baru berkolaborasi dalam serial drama ini. Dan diantara deretan nama itu ada Kim Bum!
Aku nggak bakal banyak membahas seputar dramanya. Tapi, berikut ini adalah petikan wawancara bareng Park Jin Hee (pemeran Shin Young), Kim Bum (pemeran Min Jae), dan sutradara Kim Min Sik.
Tanya (T): Bagaimana sih, rasanya memerankan pasangan dimana yang wanita lebih tua?
Kim Bum (Kim): Saya suka peran tersebut. Tapi saya rasa Park Jin Hee kelelahan. Kami baru saja selesai syuting tadi pagi.
Park Jin Hee (Park): Selain fakta bahwa syutingnya menguras tenaga, saya senang bisa terlibat dalam drama ini.


T: Bagaimanakah reaksi terhadap kalian sebagai pasangan yang terpaut usia yang begitu jauh?
Kim: Orang-orang disekitar kami khawatir ketika episode pertama ditayangkan. Ada perbedaan usia yang jauh diantara kami jadi saya khawatir kami nggak akan terlihat seperti pasangan kekasih. Akan tetapi, mereka yang sudah menonton drama ini bilang pada saya kalo kami terlihat lebih oke dari harapan mereka sebelumnya dan terus mendorong saya untuk bekerja lebih keras lagi.
Park: Saya sebenarnya berpikir bahwa Kim Bum bakal terlihat seperti anak-anak karena usianya yang sesungguhnya. Karena itulah awalnya saya agak ragu. Tapi Kim Bum itu sangat dewasa jadi segalanya bisa jadi mudah.

T: Bisa beri contoh?
Park: Kami membicarakan hari ulang tahun ketika rehat syuting bareng dan Kim Bum membelikan saya sekota persediaan musim dingin. Contoh lainnya adalah ketika melakukan adegan pesta. Beberap aktris bakal mengenakan pakaian yang terbuka dan dia bakal membawakan jaket dan selimut untuk mereka. Dan ketika dia bersikap lebih dewasa, saya bertanya padanya, “kamu bohong soal usiamu, ya?” Tidak seperti orang-orang dari generasinya, dia bakal menjawab “SMP” ketimbang “SD”. (ketawa)
T: Jadi, apa artinya hubungan yang seperti ini dalam pernikahan?
Kim Min Sik (Min): Wanita single di usia 30an mungkin tidak mempercayai pria yang seumuran dengan meraka ataupun pria yang lebih tua dari mereka. Mereka mungkin saja curiga kalo ada yang salah dengan mereka. Dan pria-pria yang kelihatan oke-lah yang dipilih. Jadi, memutuskan kencan dengan pria yang jauh lebih muda bukanlah tentang membuat keputusan yang ekstrim atau mewujudkan angan-angan. Yang terpenting bukanlah sang wanita yang lebih tua dalam suatu hubungan tapi keputusan yang diambil oleh wanita itu sendiri dengan pekerjaan dan filosofi hidupnya.
Park: ketika pertama kali menerima sinopsisnya, saya sebenarnya memberitahu sang produser bahwa sulit bagi saya untuk menerima cerita itu karena perbedaan usia yang jauh. Ada adegan dimana Da Jung (diperankan Uhm Ji Won) berbicara seputar perbedaan usia antara Min Jae dan Shin Young tapi saya pikir masyarakat Korea belum siap menerima yang seperti ini. Akan tetapi, ketika syuting episode 5 dan 6 baru-baru ini, saya tiba-tiba sadar kalo ada bagian emosional yang kamu nggak bisa kendalikan secara rasional. Rasanya tidak menolong karena karakter yang saya perankan kebetulan jatuh cinta pada pria yang 12 tahun lebih muda darinya. Dia jatuh cinta bukan karena sang pria semuda itu.


T: Apakah menurutmu hubungan semacam itu mungkin di kehidupan nyata?
Park: Jika keduanya memiliki perasaan dan mampu menyesuaikan diri antara satu dan yang lain, tidak masalah apakah seseorang lebih muda atau lebih tua 12 tahun sebab usia hanyalah angka. Yang terpenting adalah bagaimana hubungan tersebut dimulai dan apakah kamu dapat kesempatan untuk bertemu dengan yang lebih muda. Nggak banyak kesempatan yang dating buat bertemu dengan pria yang lebih muda. Tapi kalo itu memang sungguh-sungguh ada dan keduanya mempunyai perasaan yang sama, saya rasa bisa-bisa saja.
Kim: Saya rasa mungkin saja, ya. Saya mulai terjun di dunia akting pada usia yang sangat muda. Saya telah banyak ngobrol atau menerima nasehat dari orang yang lebih tua dari saya. Saya benar-benar terbiasa. Malahan saya merasa nggak nyaman ketika bertemu dengan orang yang seusia saya atau lebih muda dari saya. Saya pikir kamu bisa melihat seseorang melupakan kewarganegaraan atau ras, selama kamu bisa berkomunikasi dengan yang lain.

T: Lalu kenapa The Woman Who Still Wants to Marry begitu gampangnya menciptakan pasangan dengan perbedaan usia yang begitu besar tapi juga sangat terfokus pada keinginan wanita untuk menikah?
Min: Judulnya The Woman Who Still Wants to Marry, tapi seharusnya judulnya Still, Love Me. Banyak yang mungkin berpikir kenapa wanita sukses masih perlu cinta? Tapi tak peduli betapa suksesnya seorang wanita, apakah mereka masih haus akan cinta? Untuk menemukan pria yang mereka benar-benar cintai?
Park: Bahkan buat saya, saya bekerja keras, saya sehat dan menjalani hidup dengan sepenuhnya tapi cinta sulit ditemukan. Ketika berkumpul, entah itu dengan teman pria atau wanita, kami bakal mulai dengan menanyakan kabar atau bagaimana mereka mendapat kenaikkan gaji, tapi pada akhirnya kami bakal membicarakan cinta pertama kami atau kencan. Hal itu menunjukkan betapa pentingnya cinta sebagai kekuatan pendorong dan rasa haus akan cinta tidak terpuaskan meski kamu begitu sukses.

T: Shin Young adalah wanita yang bisa diterima oleh penonton wanita yang berusia 30an, tapi penonton pria mungkin kurang suka bila Min Jae disebut sebagai ‘Laki-laki Sempurna’.
Kim: Saya nggak tahu… Saya buka tipikal orang yang cepat tanggap pada apa yang orang lain pikir tentang saya. Tapi kadang saya memutus hubungan internet saya karena merasa lelah fisik dan mental. Saya cuma nggak ingin terganggu dengan apa yang dikatan orang lain, mengganggu penailaian saya sendiri tentang acting saya. Meskipun Min Jae populer dikalangan penonton wanita, dia adalah orang yang tidak percaya pada cinta. Min Jae tumbuh di lingkurang yang memang tidak terlalu percaya pada cinta tapi saya rasa bertemu dengan Shin Young membuatnya mampu memahami apa itu cinta sejati. Saya berharap dapat menggambarkan kesan tersebut ke penonton.
T: Wanita usia 30an mungkin bakal bisa menerima drama ini, tapi The Slave Hunter-nya KBS belakangan ini menjadi drama yang paling banyak ditonton. Saya penasaran bagaimana anda membuat penonton setia pada drama anda?
Min: Dari awal saya sudah tahu kalo persaingan dengan The Slave Hunter tidak akan mudah. Tapi, Kim In Yeong (penulis naskah) sudah berusaha keras mengerjakan naskahnya dengan sangat sabar jadi kami akan menjalani drama ini seperti apa yang kami rencanakan sejak awal. Ada banyak humor di awal cerita drama ini dan kemudia akan berkembang menjadi cinta dan akhirnya cinta mati. Bukan cinta biasa atpi cinta yang benar-benar sejati. Begitulah kami menjalankan drama ini. Apapun yang telah dipersiapkan penulis naskah drama ini, saya dan para aktor akan mempersembahkan yang terbaik.
Sumber: hancinema.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar