Tae Kyung melepaskan ciumannya dgn Mi Nam yg masih menangis. Mi Nam kembali menyentuh hidungnya karna saking gugupnya dgn apa yg terjadi. Karna salah tingkah, Tae Kyung cuma komentar, "Go Mi Nam, kau lucu" dgn nada yg gugup. Hehe.. Lalu ia pergi meninggalkan Mi Nam dgn kebingungannya, "Mengapa aku melakukan itu?" hehe.. Sementara Mi Nam merasakan bahagia yg meluap-luap dgn membayangkan banyak kembang api yg meletus diatas kepalanya. Shin Woo yg dari tadi menunggu Mi Nam yg tak kunjung datang, meneleponnya utk menanyakan Mi Nam yg ada dimana. Dgn polosnya Mi Nam menjawab, "Aku dimana ya? Aku sedang bermain kembang api." wkwkwk..
Tae Kyung keluar dan bertemu Yoo He Yi yg menanyakan tentang hubungan mereka. Tae Kyung hanya menjawab, "Aku tidak suka dgnmu." Kesal dgn jawaban itu, He Yi yg melihat Mi Nam memanfaatkannya utk bertanya sekali lagi kpda Tae Kyung, "Bagaimana dgn Mi Nam?" Tae Kyung menjawab, "Ia tak berarti apa-apa dimataku." He Yi senang dgn apa yg dilihatnya,, Mi Nam mendengar semua ucapan Hyung-nya itu dgn wajah sedih.
Kembali ke Shin Woo yg datang menemui Mi Nam dan akhirnya bertemu di tempat latihan dgn keadaan menangis dalam kegelapan. Saat ingin menyalakan lampu, Mi Nam melarang laki-laki itu utk melakukannya. Shin Woo yg mengetahui bahwa Mi Nam menangis pasti karna Tae Kyung, dgn nada marah ia bertanya, "Mengapa kau tidak menemuiku dan melupakanku? Aku menunggumu dan akhirnya aku malah kembali kesini." Shin Woo meminta Mi Nam utk melihatnya dgn lampu yg langsung dinyalakannya. Mi Nam hanya meminta maaf. Shin Woo yg gak tega, menyuruh gadis itu utk tidak menangis dan meminta Mi Nam utk mendengarkan lagunya (Wah,, yg jelas lagunya itu perasaan Shin Woo terhadap Mi Nam banget deh!^^).
Ditempat lain, Tae Kyung bertanya-tanya dgn sikapnya yg marah saat Mi Nam ingin menemui Shin Woo karna takut Mi Nam sakit hati. Lalu ia kembali pergi mencari Mi Nam. Kaget dgn apa yg dilihatnya (Shin Woo datang membawa Mi Nam pergi makan ke restoran), Tae Kyung hanya bisa melihat dari jauh. Gak lama, presiden Ahn meneleponya utk makan malam bersama Mo Hwa Ran yg membicarakan kerja sama pembuatan aransemen ulang lagu ibunya itu.
Ditempat tsb, Tae Kyung mengungkapkan bahwa proyek itu akan berjalan dgn lancar jika bertemu dgn penulis lagunya yg lebih tepatnya adalah ayah tirinya+ayah kandung dari Mi Nam yg belum diketahuinya. Presiden Ahn mencoba menjelaskan bahwa orang tsb dah lama tiada. Dgn perasaan kaget, Tae Kyung memandangi ibunya yg dikiranya masih tinggal bersama dgn laki-laki yg membuatnya dilupakan oleh sang ibu. Ketika presiden Ahn mendapat telepon, lagi-lagi ibu anak itu saling adu mulut untuk sekian kalinya.
Sampai dirumah, Tae Kyung kembali mengingat Mi Nam. Sementara Mi Nam yg ingin memastikan Tae Kyung yg ada dirumah, melihat Tae Kyung yg ada didekatnya dan membuatnya kaget sambil kembali masuk kamar. Dikamarnya, Mi Nam yg merasa tidak ingin diberi perhatian lebih oleh Tae Kyung (karna ciumannya), terfikirkan menulis SMS dgn kalimat "Aku benar-benar tidak apa-apa." Ketika dikirim, dgn kagetnya ia melihat SMS-nya hanya bertuliskan "Tidak apa-apa kok, Hyung-nim" dan itu membuatnya kelabakan setengah mati karna takut Tae Kyung salah paham. Wkwkwk..^^
Mi Nam yg berfikir bahwa Tae Kyung sedang diruang musik, masuk ke kamar Tae Kyung dan mengambil HP-nya yg ada diatas tempat tidur utk menghapus SMS yg dikirimnya sebelum dibaca Tae Kyung. Gak lama, Tae Kyung kembali dan mematikan musik yg sedang dinyalakan. Mi Nam yg takut ketahuan, dgn cepat ia sembunyi disamping tempat tidur dan ironisnya, dahinya terbentur lantai. Sayangnya, Tae Kyung mendengar suara tombol HP dan,,,, Mi Nam yg sedang kebingungan karna HP Tae Kyung memakai kode pin, diberitahui Tae Kyung dgn mengatakan, "4,8,2,0." Mi Nam mengikuti ucapan tsb dan tiba-tiba kaget begitu terfikirkan yg memberitahukan kode pin tsb, "Eh Hyung-nim." wkwk^^ Tae Kyung mengejeknya dgn SMS yg diberikan Mi Nam, "Tidak apa-apa kok, Hyung-nim." Mi Nam yg mencoba utk menjelaskannya, tidak dipedulikan oleh Tae Kyung sama sekali. Mi Nam yg ingin keluar dari kamar Tae Kyung, malah ditanya balik oleh Hyung-nya, "Kau tidak apa-apa?" dgn pelan Mi Nam mengatakan "Ya." Karna merasakan Mi Nam yg tidak berhasil menghapus SMS-nya, Tae Kyung menghapus SMS tsb didepan Mi Nam yg disetujuinya. Sambil menatap Mi Nam, Tae Kyung melihat luka memar di dahinya yg diminta utk segera diobati karna besok ada sesi pemotretan. Lagi asyik-asyiknya diobati^^, cairan obat tsb malah masuk ke matanya yg membuatnya perih seperti terbakar. Tae Kyung yg ikut panik, menyeret Mi Nam ke wastafel utk menyiram matanya dgn air dan memberinya obat tetes mata. Mi Nam yg disuruh balik ke kamar, hampir terjatuh karna menutup matanya yg masih perih. Beruntung ada Tae Kyung yg memegangnya dan menuntunnya utk ke kamar. Belum sampai dikamar, Mi Nam bertanya, "Apa kau masih marah?" Tae Kyung menjawab, "Mengapa kau tahu aku sedang marah? Tetapi, sekarang aku sedang tersenyum dan tidak marah." Mi Nam senang mendengar Tae Kyung mengatakan itu.
Keesokan harinya, A.N.Jell bersama Yoo He Yi mengadakan pemotretan ditempat terbuka utk menggantikan acara konferensi pers MV terbaru Mi Nam yg kemarin tidak berjalan dgn lancar. Setelah pemotretan dgn memakai pakaian pengantin, dgn manjanya He Yi menyuruh Shin Woo dan Jeremy utk membawakan payung dan memegang pakaiannya yg terurai panjang. Sementara Tae Kyung memegang tangannya bagaikan raja dan ratu aja,,(Huweks!!). Mi Nam yg hanya melihatnya, dihampiri Koordinator noona yg mengomporinya dgn kepopuleran Yoo He Yi dan kedekatannya dgn ketika A.N.Jell tsb. Setelah He Yi ditinggalkan begitu saja oleh Tae Kyung dkk, Koordinator noona menghampirinya dan mengatakan bahwa Mi Nam pasti iri dgn kecantikan He Yi, karna ia pasti ingin berpakaian dan berdandan yg cantik utk Shin Woo yg disukai oleh Mi Nam. Merasa berita itu adalah benar, He Yi yg mendengarnya makin seneng utk mengerjai Mi Nam dan berfikir utk menyatukannya dgn Shin Woo (ah,, geregetan bgt deh..). Melihat Presiden Ahn sedang diwawancarai banyak wartawan gosip, Nah,, wartawan nyebelin yg hobi mencari asal-usul perempuan (Mi Nam kalo lagi berpakaian perempuan) itu datang ke lokasi dan lagi-lagi bertujuan utk mencari keberadaannya di tempat tsb. Ditempat pemotretan berlangsung, He Yi mengusulkan pada Koordinator noona bahwa Mi Nam harus memakai pakaiannya agar Shin Woo dapat melihatnya, persis ketika hujan turun deras di lokasi yg mengganggu kegiatan mereka. Di sebuah rumah kaca, Koordinator noona yg licik menjalankan tugasnya. Mi Nam yg tidak tahu akan diapakan, di dandani sampai terlihat cantik oleh wanita itu. Selesai di make up, Mi Nam kaget karna ia telah di make up dan sempat mengelak. Koordinator noona tetap meminta Mi Nam utk menurutinya karna hari itu sedang hujan, ia bebas menjadi perempuan di rumah kaca tsb yg agak jauh dari orang-orang dan diberikanlah Mi Nam pakaian milik Yoo He Yi tsb. Seperti perempuan pada umumnya, Mi Nam merasa dirinya cantik dan narsis-narsisan dikit. Hehe.. Gak lama, Mi Nam yg mengira Kordi noona yg balik, ternyata dah ada Shin Woo yg kagum dgn kecantikan Mi Nam dan mengatakan, "Kau benar-benar cantik." (Huwaaa!!!^^) Sementara itu, ada He Yi yg mengajak Tae Kyung jalan-jalan dan dgn sengaja, He Yi mengajak laki-laki itu masuk ke dalam rumah kaca.. Shin Woo yg tidak melepaskan pandangannya terhadap Mi Nam^^, mengatakan bahwa Mi Nam bagaikan putri ketika hujan dan kembali menjadi laki-laki ketika hujan berhenti. Hihi^^ Lagi enak ngobrol, tiba-tiba He Yi datang dan mengatakan bahwa mereka adalah pasangan serasi. Tae Kyung yg melihatnya, dgn wajah marah ia mengatakan bahwa Mi Nam lucu dan langsung pergi tanpa kata-kata lainnya (Ah,, kenapa sih ga bisa jujur aja?! >_<)
Mi Nam yg melihat itu semua, menangis dan menyuruh Shin Woo pergi. Ia dikejutkan kembali oleh Shin Woo yg menyuruhnya utk tidak menangis lagi karna menyukai seorang Tae Kyung. Mi Nam bertanya, "Kenapa kau tahu?" Shin Woo mengatakan karna ia selalu menatap Mi Nam. Mi Nam yg gak enak hati, menyuruh Shin Woo pergi karna mau ganti pakaian. Shin Woo pergi dgn perasaan sedih yg dilihat oleh He Yi dan wartawan nyebelin dari jauh. Sementara He Yi datang menghampiri Mi Nam dan menyuruhnya pergi ke biara secepatnya utk menjauh dari Tae Kyung. Tiba-tiba, wartawan nyebelin datang ke rumah kaca dan melihat dua gadis itu dgn senangnya. He Yi membiarkan Mi Nam utk pergi supaya gak ketahuan. Ia pun mencegah wartawan itu utk menyusul Mi Nam yg pergi sambil menangis.
Bersama dgn Manajer Ma, ternyata Tae Kyung marah karna ia telah kalah dari Shin Woo yg melihat Mi Nam dgn berpenampilan seperti itu. Hmm!! Ketika Manajer Ma sedang memilih foto utk artikel terbaru Mi Nam, Tae Kyung melihat Manajer Ma mengikuti sikap Mi Nam yg menyentuh hidungnya didalam foto. Tae Kyung menanyakan tentang hal tsb kpda Manajer Ma yg menjawab bahwa itu adalah sesuatu yg diajarkannya kpda Mi Nam jika sedang menyukai orang lain. Tae Kyung yg penasaran dgn seseorang yg dilihat Mi Nam dalam foto, mencoba mencocokkan foto tsb dgn foto Shin Woo, Jeremy dan berakhir ketika foto tsb cocok dgn foto dirinya!! (Wuah,,^^) Ditambah lagi, Tae Kyung semakin tertegun dgn ucapan Manajer Ma yg juga mengatakan bahwa Mi Nam sangat menyayangi jepit rambut dari Tae Kyung karna ia telah bersusah payah menemukannya walaupun dah patah. Dgn cepat, Tae Kyung mencari tas Mi Nam utk menemukan jepit rambutnya yg ada didalam kotak pribadinya dan membawanya utk segera menemui Mi Nam. Sementara itu, Mi Nam sedang bersama dgn kepala biarawati utk mendapatkan pencerahan darinya.
Di tempat lain, Bibi Mi Nam bertemu dgn Mo Hwa Ran dan bertanya mengapa wanita itu ingin menemui keponakan kembarnya. Mo Hwa Ran malah membeberkan rahasianya yg mengatakan bahwa ia yg telah membuat ibu dari anak kembar itu meninggal..!! Huwaaa!! Bibi Mi Nam kaget mendengarnya dan marah-marah..
Kembali ke Mi Nam yg masih menangis dan duduk dibangku taman. Tiba-tiba, dgn lampu mobil yg silau dan membuat Mi Nam susah melihat siapa yg datang,, Tae Kyung keluar dan sengaja melakukannya karna malam itu ia ingin melihat gadis itu dgn jelas. Dgn penuh percaya diri, Tae Kyung mengatakan, "Kau boleh untuk tetap melihatku dan aku mengizinkanmu utk menyukaiku sekarang..." Hah??!
Whoaaa,, senangnya!! Akhirnya, ini nih adegan yg paling ditunggu-tunggu!!^^
Tae Kyung keluar dan bertemu Yoo He Yi yg menanyakan tentang hubungan mereka. Tae Kyung hanya menjawab, "Aku tidak suka dgnmu." Kesal dgn jawaban itu, He Yi yg melihat Mi Nam memanfaatkannya utk bertanya sekali lagi kpda Tae Kyung, "Bagaimana dgn Mi Nam?" Tae Kyung menjawab, "Ia tak berarti apa-apa dimataku." He Yi senang dgn apa yg dilihatnya,, Mi Nam mendengar semua ucapan Hyung-nya itu dgn wajah sedih.
Kembali ke Shin Woo yg datang menemui Mi Nam dan akhirnya bertemu di tempat latihan dgn keadaan menangis dalam kegelapan. Saat ingin menyalakan lampu, Mi Nam melarang laki-laki itu utk melakukannya. Shin Woo yg mengetahui bahwa Mi Nam menangis pasti karna Tae Kyung, dgn nada marah ia bertanya, "Mengapa kau tidak menemuiku dan melupakanku? Aku menunggumu dan akhirnya aku malah kembali kesini." Shin Woo meminta Mi Nam utk melihatnya dgn lampu yg langsung dinyalakannya. Mi Nam hanya meminta maaf. Shin Woo yg gak tega, menyuruh gadis itu utk tidak menangis dan meminta Mi Nam utk mendengarkan lagunya (Wah,, yg jelas lagunya itu perasaan Shin Woo terhadap Mi Nam banget deh!^^).
Ditempat lain, Tae Kyung bertanya-tanya dgn sikapnya yg marah saat Mi Nam ingin menemui Shin Woo karna takut Mi Nam sakit hati. Lalu ia kembali pergi mencari Mi Nam. Kaget dgn apa yg dilihatnya (Shin Woo datang membawa Mi Nam pergi makan ke restoran), Tae Kyung hanya bisa melihat dari jauh. Gak lama, presiden Ahn meneleponya utk makan malam bersama Mo Hwa Ran yg membicarakan kerja sama pembuatan aransemen ulang lagu ibunya itu.
Ditempat tsb, Tae Kyung mengungkapkan bahwa proyek itu akan berjalan dgn lancar jika bertemu dgn penulis lagunya yg lebih tepatnya adalah ayah tirinya+ayah kandung dari Mi Nam yg belum diketahuinya. Presiden Ahn mencoba menjelaskan bahwa orang tsb dah lama tiada. Dgn perasaan kaget, Tae Kyung memandangi ibunya yg dikiranya masih tinggal bersama dgn laki-laki yg membuatnya dilupakan oleh sang ibu. Ketika presiden Ahn mendapat telepon, lagi-lagi ibu anak itu saling adu mulut untuk sekian kalinya.
Sampai dirumah, Tae Kyung kembali mengingat Mi Nam. Sementara Mi Nam yg ingin memastikan Tae Kyung yg ada dirumah, melihat Tae Kyung yg ada didekatnya dan membuatnya kaget sambil kembali masuk kamar. Dikamarnya, Mi Nam yg merasa tidak ingin diberi perhatian lebih oleh Tae Kyung (karna ciumannya), terfikirkan menulis SMS dgn kalimat "Aku benar-benar tidak apa-apa." Ketika dikirim, dgn kagetnya ia melihat SMS-nya hanya bertuliskan "Tidak apa-apa kok, Hyung-nim" dan itu membuatnya kelabakan setengah mati karna takut Tae Kyung salah paham. Wkwkwk..^^
Mi Nam yg berfikir bahwa Tae Kyung sedang diruang musik, masuk ke kamar Tae Kyung dan mengambil HP-nya yg ada diatas tempat tidur utk menghapus SMS yg dikirimnya sebelum dibaca Tae Kyung. Gak lama, Tae Kyung kembali dan mematikan musik yg sedang dinyalakan. Mi Nam yg takut ketahuan, dgn cepat ia sembunyi disamping tempat tidur dan ironisnya, dahinya terbentur lantai. Sayangnya, Tae Kyung mendengar suara tombol HP dan,,,, Mi Nam yg sedang kebingungan karna HP Tae Kyung memakai kode pin, diberitahui Tae Kyung dgn mengatakan, "4,8,2,0." Mi Nam mengikuti ucapan tsb dan tiba-tiba kaget begitu terfikirkan yg memberitahukan kode pin tsb, "Eh Hyung-nim." wkwk^^ Tae Kyung mengejeknya dgn SMS yg diberikan Mi Nam, "Tidak apa-apa kok, Hyung-nim." Mi Nam yg mencoba utk menjelaskannya, tidak dipedulikan oleh Tae Kyung sama sekali. Mi Nam yg ingin keluar dari kamar Tae Kyung, malah ditanya balik oleh Hyung-nya, "Kau tidak apa-apa?" dgn pelan Mi Nam mengatakan "Ya." Karna merasakan Mi Nam yg tidak berhasil menghapus SMS-nya, Tae Kyung menghapus SMS tsb didepan Mi Nam yg disetujuinya. Sambil menatap Mi Nam, Tae Kyung melihat luka memar di dahinya yg diminta utk segera diobati karna besok ada sesi pemotretan. Lagi asyik-asyiknya diobati^^, cairan obat tsb malah masuk ke matanya yg membuatnya perih seperti terbakar. Tae Kyung yg ikut panik, menyeret Mi Nam ke wastafel utk menyiram matanya dgn air dan memberinya obat tetes mata. Mi Nam yg disuruh balik ke kamar, hampir terjatuh karna menutup matanya yg masih perih. Beruntung ada Tae Kyung yg memegangnya dan menuntunnya utk ke kamar. Belum sampai dikamar, Mi Nam bertanya, "Apa kau masih marah?" Tae Kyung menjawab, "Mengapa kau tahu aku sedang marah? Tetapi, sekarang aku sedang tersenyum dan tidak marah." Mi Nam senang mendengar Tae Kyung mengatakan itu.
Keesokan harinya, A.N.Jell bersama Yoo He Yi mengadakan pemotretan ditempat terbuka utk menggantikan acara konferensi pers MV terbaru Mi Nam yg kemarin tidak berjalan dgn lancar. Setelah pemotretan dgn memakai pakaian pengantin, dgn manjanya He Yi menyuruh Shin Woo dan Jeremy utk membawakan payung dan memegang pakaiannya yg terurai panjang. Sementara Tae Kyung memegang tangannya bagaikan raja dan ratu aja,,(Huweks!!). Mi Nam yg hanya melihatnya, dihampiri Koordinator noona yg mengomporinya dgn kepopuleran Yoo He Yi dan kedekatannya dgn ketika A.N.Jell tsb. Setelah He Yi ditinggalkan begitu saja oleh Tae Kyung dkk, Koordinator noona menghampirinya dan mengatakan bahwa Mi Nam pasti iri dgn kecantikan He Yi, karna ia pasti ingin berpakaian dan berdandan yg cantik utk Shin Woo yg disukai oleh Mi Nam. Merasa berita itu adalah benar, He Yi yg mendengarnya makin seneng utk mengerjai Mi Nam dan berfikir utk menyatukannya dgn Shin Woo (ah,, geregetan bgt deh..). Melihat Presiden Ahn sedang diwawancarai banyak wartawan gosip, Nah,, wartawan nyebelin yg hobi mencari asal-usul perempuan (Mi Nam kalo lagi berpakaian perempuan) itu datang ke lokasi dan lagi-lagi bertujuan utk mencari keberadaannya di tempat tsb. Ditempat pemotretan berlangsung, He Yi mengusulkan pada Koordinator noona bahwa Mi Nam harus memakai pakaiannya agar Shin Woo dapat melihatnya, persis ketika hujan turun deras di lokasi yg mengganggu kegiatan mereka. Di sebuah rumah kaca, Koordinator noona yg licik menjalankan tugasnya. Mi Nam yg tidak tahu akan diapakan, di dandani sampai terlihat cantik oleh wanita itu. Selesai di make up, Mi Nam kaget karna ia telah di make up dan sempat mengelak. Koordinator noona tetap meminta Mi Nam utk menurutinya karna hari itu sedang hujan, ia bebas menjadi perempuan di rumah kaca tsb yg agak jauh dari orang-orang dan diberikanlah Mi Nam pakaian milik Yoo He Yi tsb. Seperti perempuan pada umumnya, Mi Nam merasa dirinya cantik dan narsis-narsisan dikit. Hehe.. Gak lama, Mi Nam yg mengira Kordi noona yg balik, ternyata dah ada Shin Woo yg kagum dgn kecantikan Mi Nam dan mengatakan, "Kau benar-benar cantik." (Huwaaa!!!^^) Sementara itu, ada He Yi yg mengajak Tae Kyung jalan-jalan dan dgn sengaja, He Yi mengajak laki-laki itu masuk ke dalam rumah kaca.. Shin Woo yg tidak melepaskan pandangannya terhadap Mi Nam^^, mengatakan bahwa Mi Nam bagaikan putri ketika hujan dan kembali menjadi laki-laki ketika hujan berhenti. Hihi^^ Lagi enak ngobrol, tiba-tiba He Yi datang dan mengatakan bahwa mereka adalah pasangan serasi. Tae Kyung yg melihatnya, dgn wajah marah ia mengatakan bahwa Mi Nam lucu dan langsung pergi tanpa kata-kata lainnya (Ah,, kenapa sih ga bisa jujur aja?! >_<)
Mi Nam yg melihat itu semua, menangis dan menyuruh Shin Woo pergi. Ia dikejutkan kembali oleh Shin Woo yg menyuruhnya utk tidak menangis lagi karna menyukai seorang Tae Kyung. Mi Nam bertanya, "Kenapa kau tahu?" Shin Woo mengatakan karna ia selalu menatap Mi Nam. Mi Nam yg gak enak hati, menyuruh Shin Woo pergi karna mau ganti pakaian. Shin Woo pergi dgn perasaan sedih yg dilihat oleh He Yi dan wartawan nyebelin dari jauh. Sementara He Yi datang menghampiri Mi Nam dan menyuruhnya pergi ke biara secepatnya utk menjauh dari Tae Kyung. Tiba-tiba, wartawan nyebelin datang ke rumah kaca dan melihat dua gadis itu dgn senangnya. He Yi membiarkan Mi Nam utk pergi supaya gak ketahuan. Ia pun mencegah wartawan itu utk menyusul Mi Nam yg pergi sambil menangis.
Bersama dgn Manajer Ma, ternyata Tae Kyung marah karna ia telah kalah dari Shin Woo yg melihat Mi Nam dgn berpenampilan seperti itu. Hmm!! Ketika Manajer Ma sedang memilih foto utk artikel terbaru Mi Nam, Tae Kyung melihat Manajer Ma mengikuti sikap Mi Nam yg menyentuh hidungnya didalam foto. Tae Kyung menanyakan tentang hal tsb kpda Manajer Ma yg menjawab bahwa itu adalah sesuatu yg diajarkannya kpda Mi Nam jika sedang menyukai orang lain. Tae Kyung yg penasaran dgn seseorang yg dilihat Mi Nam dalam foto, mencoba mencocokkan foto tsb dgn foto Shin Woo, Jeremy dan berakhir ketika foto tsb cocok dgn foto dirinya!! (Wuah,,^^) Ditambah lagi, Tae Kyung semakin tertegun dgn ucapan Manajer Ma yg juga mengatakan bahwa Mi Nam sangat menyayangi jepit rambut dari Tae Kyung karna ia telah bersusah payah menemukannya walaupun dah patah. Dgn cepat, Tae Kyung mencari tas Mi Nam utk menemukan jepit rambutnya yg ada didalam kotak pribadinya dan membawanya utk segera menemui Mi Nam. Sementara itu, Mi Nam sedang bersama dgn kepala biarawati utk mendapatkan pencerahan darinya.
Di tempat lain, Bibi Mi Nam bertemu dgn Mo Hwa Ran dan bertanya mengapa wanita itu ingin menemui keponakan kembarnya. Mo Hwa Ran malah membeberkan rahasianya yg mengatakan bahwa ia yg telah membuat ibu dari anak kembar itu meninggal..!! Huwaaa!! Bibi Mi Nam kaget mendengarnya dan marah-marah..
Kembali ke Mi Nam yg masih menangis dan duduk dibangku taman. Tiba-tiba, dgn lampu mobil yg silau dan membuat Mi Nam susah melihat siapa yg datang,, Tae Kyung keluar dan sengaja melakukannya karna malam itu ia ingin melihat gadis itu dgn jelas. Dgn penuh percaya diri, Tae Kyung mengatakan, "Kau boleh untuk tetap melihatku dan aku mengizinkanmu utk menyukaiku sekarang..." Hah??!
Whoaaa,, senangnya!! Akhirnya, ini nih adegan yg paling ditunggu-tunggu!!^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar